Didirikan sekitar tahun 1960, Universitas Jambi memulai aktifitas penyelenggaraan pendidikan dengan nama Akademi Perniagaan Djambi di bawah Jajasan Perguruan Tinggi Djambi, yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia di bidang bisnis/perniagaan (sekarang populer dikenal dengan istilah kewirausahaan/entrepreneurship). Pada tahun 1963, akademi ini diubah menjadi universitas dan terus berkembang hingga saat ini memiliki tujuh fakultas (Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Peternakan, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan) dan 1 Pascasarjana.
Dengan visi “be a world-class entrepreneurship university”, Universitas Jambi mengembalikan kejayaannya sebagai perguruan tinggi yang konsen di bidang bisnis/perdagangan. Visi ini diwujudkan melalui rencana strategis dan tonggak pencapaian yang dioperasionalkan ke dalam lima target pencapaian (Universitas Jambi SMART): student achievement, management transformation, academic reputation, relevance in work graduated, and technology digital transformation.
Misi Universitas Jambi adalah menyediakan akses pendidikan bagi masyarakat dan menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas tinggi. Misi ini diwujudkan dengan memperkuat layanan digital dan meningkatkan kualitas pendidikan yang berfokus pada potensi lokal provinsi Jambi. Oleh karena itu, universitas mendirikan pusat keunggulan yang berfokus pada agroindustri dan lingkungan. Selain itu, para pemimpin universitas juga memperkuat inovasi yang didukung oleh tata kelola universitas yang baik dan langkah konkret dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi.
Berangkat dari kegiatan riset tahun 2023-2024, tim kemudian berkomitmen untuk membangun komunitas riset untuk mewadahi, mengorganisir dan menjembatani para peneliti yang kemudian melahirkan nama Center for Governance Innovation and Public Affairs [CIPA] secara literal diterjemahkan sebagai Pusat Studi Inovasi Governansi dan Urusan Publik. Inisiasi kelompok riset ini juga didirikan dengan semangat untuk menjawab tantangan dunia yang semakin kompleks, mendorong kemajuan dalam tata kelola pemerintahan dan urusan publik. Ini memerlukan fondasi dan pemahaman yang lebih kokoh tentang bagaimana sistem pemerintahan bekerja, bagaimana kebijakan publik dirumuskan, dan bagaimana inovasi dapat diterapkan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat.
CIPA mengarusutamakan isu-isu public service innovation in local government, policy analysis, bureaucracy and public sector reform, politic and local governance. Pusat riset ini bergerak dalam 4 [empat] aktivitas utama; riset dan inovasi, publikasi, pelatihan, dan even akademik.
Eksistensi CIPA akan memainkan peran signifikan dalam menavigasi riset-riset terhadap isu-isu dan kajian pemerintahan kontemporer yang hasil-hasil kajiannya didesiminasi dalam empat serangkai kegiatan. Pelaksanaan berbagai program yang diselenggarakan oleh pusat riset berkolaborasi dengan mitra-mitra di berbagai level, mendorong terwujudnya kajian lintas disiplin, dan berjalan seiring dengan berbagai perkembangan dan kajian keilmuan.
Akhirnya, berbagai aktivitas yang diselenggarakan oleh pusat ini diharapkan dapat memberi dan berkontribusi secara luas terhadap pembangunan.